Viral Marketing
adalah istilah penyampaian pesan pemasaran menggunakan internet. Salah satu bentuk
konsep Viral Marketing adalah iklan
online. Iklan online dapat dipasang di berbagai saluran komunikasi online
seperti chat room, blog, website,
buttons, intermercial, pop-up, atau pop-under advertising. Iklan
online dapat dikatakan sukses karena ia dapat mencapai pengguna internet di
seluruh dunia dengan biaya kecil, sehingga dianggap lebih efektif.
Berikut
adalah contoh serta kelebihan dan kekurangan iklan online :
1. Direct
Advertising
Di mana pemasang iklan
langsung berinteraksi dan berhubungan dengan pemilik media. Direct Advertising
dapat diimplementasikan dengan cara menyediakan ruang iklan di bagian-bagian
tertentu website atau blog si pemilik. Selanjutnya, siapa saja
yang berminat untuk mempromosikan produk atau situs mereka, dapat langsung menghubungi
dan membayar sesuai dengan ketentuan yang pemilik berikan.
Kelebihan
:
Uang yang masuk
seluruhnya menjadi hak si pemilik dan kendali sepenuhnya berada di tangan si
pemilik. Lebih cocok dikembangkan, tidak perlu menulis hal-hal yang tidak
dikuasai atau menghalalkan copy-paste,
cukup tulis apa yang si pemilik suka dan biarkan direct advertising yang bekerja.
Kekurangan
:
Bagi sebagian blogger saat ini masih beranggapan bahwa
memasang iklan di blog akan merusak
“nilai luhur” dari blog itu sendiri
dan dianggap sebagai blogger yang
komersil, nge-blog hanya untuk
mendapatkan dolar tanpa memperdulikan pembaca blog mereka.
Contoh : sumber
http://www.bayumukti.com
2. Self-service
Advertising
Pendekatan iklan baru
di mana materi iklan, penempatan iklan, tampilan serta teks dikerjakan sendiri
oleh pemasang iklan melalui metode proses yang dilakukan sendiri di online.
Kelebihan
:
Dari katanya saja Self-service yang artinya melayani diri
sendiri. Ini sama artinya ketika kita membeli barang atau kebutuhan di pasar
swalayan, kita bisa memilih sendiri dimana materi, penempatan, tampilan serta
teks sesuai dengan keinginan dan memudahkan si pengiklan.
Kekurangan :
Sementara kekurangannya yaitu si
pengiklan harus membuat desain sendiri, artinya si pemilik tidak menyediakan
konten-konten bentuk iklannya seperti apa, hanya memberikan jasa untuk
mengiklankannya. Sulitnya lagi ketika si pengiklan tidak mempunyai wawasan bagaimana
caranya tentang beriklan yang baik dan benar.
3. Ad
Network
Sebuah jaringan (network) iklan yang menghubungkan
dan memediasi antara pemasang iklan dengan pemilik situs web. Jaringan iklan
seperti ini biasanya menargetkan kampanye-kampanye yang tidak mempunyai target audience khusus, tetapi mengincar
sebesar mungkin orang yang melihat iklan dengan biaya sekecil mungkin.
Kelebihan
Ad Network
Pemilik bisa fokus
menulis artikel yang berkualitas tanpa harus bersusah payah mencari orang yang
mau memasang iklan. Kalau traffic blog
si pemilik masih rendah tentu saja tidak ada orang yang mau memasang ikla.
Dengan bergabung di jaringan iklan, si pemilik memiliki peluang untuk mendapatkan
uang dari iklan. Namun tentu saja, si pemilik tetap harus memiliki traffic blog yang tinggi agar pendapatan
iklan semakin tinggi.
Kekurangan
Ad Network
Memasang iklan dari ad network atau jaringan iklan tentu
juga memiliki kekurangan, yaitu jaringan iklan memiliki peraturan dalam pemasangan
iklan yang harus si pemilik ikuti. Hal ini tentu saja mengurangi kebebasan si
pemilik dalam memasang iklan, si pemilik juga tidak bisa menentukan iklan-iklan
apa saja yang mau tampilkan di blog atau website si pemilik.
4. Contextual
Advertising
Iklan yang ditargetkan
pada content. Iklan tidak ditampilkan
secara random, tetapi telah dipilih oleh sistem secara otomatis sesuai dengan content yang relevan dengan iklan
tersebut.
Kelebihan
:
Menerapkan teknologi
kontekstual dalam pengelolaannya. Teknologi ini mampu mendeteksi iklan yang
sesuai dengan konten suatu situs atau blog. Jadi, misalnya tulisan di blog Anda
berbicara tentang parfum, maka iklan dari Google Adsense yang muncul juga
seputar parfum juga.
Kekurangan
:
Kekurangannya ya tentu
saja kita tidak bisa mencari iklan yang diinginkan, hanya sesuai dengan apa isi
dari blog atau web tersebut. Dan katanya pada sistem pengiklanan ini metode
pembayaran yang diterima hanya selembar kertas hijau dari Bank, jadi pembayaran
akan diterima memakan waktu yang lumayan lama.
5. Twitter
Advertising
Iklan yang berfungsi sebagai tweet dari
pemasang iklan, yaitu iklan berbasis keyword yang pendek, yang didistribusikan
kepada user yang membaca content yang sesuai dengan keyword yang dipilih.
Kelebihan
:
Dengan melihat 465 juta pengguna twitter dan 175
juta pesan tweet yang dikirimkan per hari, Twitter kini telah menjadi salah
satu jejaring sosial bagi pebisnis online untuk mengiklankan bisnisnya.
Pengguna Twitter berinterakasi lebih cerdas dan taktis dengan tampilannya yang
sederhana. Twitter juga dapat di hubungkan dengan blog, website dan media
sosial lainnya.
Kekurangan
:
Tentu kita tahu bahwa Twitter hanya menyediakan
karakter penulisan sebanyak 140 karakter saja, ini bisa menjadi kekurangan bagi
pebisnis untuk mengiklankan bisnisnya. Tapi itu semua bisa diatasi jika si
pebisnis pintar bagaimana mengiklankan bisnisnya di jejaring sosial yang hanya
menyediakan 140 karakter saja.
6. In-Text Advertising
Sistem in-text advertising secara otomatis
menghubungkan kata-kata tertentu di dalam website dengan konten iklan yang berhubungan.
Kelebihan
:
Pemilik hanya tinggal
membuat postingan dengan memasukan kata-kata tertentu dan kata-kata tersebut
secara otomatis terhubung dengan konten iklan yang berhubungan, tidak perlu
membuat atau menyediakan kolom khusus untuk iklan. Yang membedakan link normal
dengan link sponsor yaitu pada underline-nya,
biasanya link sponsor mempunyai double
underline atau 2 garis bawah, si pemilik akan dibayar jika ada yang
meng-klik link sponsor tersebut.
Kelebihan
:
Kekurangannya si
pemilik harus menyiapkan postingan yang sesuai atau yang berhubungan dengan
konten iklan pada link sponsor, tidak sembarang kata dapat terhubung dengan
link sponsor.
7. Ad
Network Optimization
Jasa optimasi iklan ini mengevaluasi
dan memilih iklan yang membayar terbanyak untuk ditampilkan dalam halaman web
dengan mengevaluasi semua pilihan serta ukuran iklan yang paling baik, dan
karakteristik visualnya.
Kelebihan
:
Pengiklan tidak perlu susah payah
memikirkan dimana tempat iklannya tersebut akan dipublikasikan karena sistem
secara otomatis mengatur penempatan iklan tersebut.
Kekurangan
:
Tidak semua level produk yang
diiklankan dapat menggunakan bentuk ini, terutama perusahaan kecil.
8. Rep Ad
Agencies
Agen periklanan yang
mewakili blog-blog serta situs web tertentu dan memediasi penjualan mereka
untuk kampanye-kampanye besar yang dilakukan brand-brand besar ataupun agensi
iklan besar.
Kelebihan
:
Memudahkan perusahan
untuk mempromosikan produk/jasa nya, serta adanya prediksi-prediksi terlebih
dahulu. Karena pihak agensi membantu strategi pemasaran melalui bentuk iklan
ini.
Kekurangan
:
Biaya pengeluaran
iklan akan lebih besar, karena melalui beberapa pihak penyedia ruang iklan dan
perantara.
9. Social
Advertising
Iklan untuk sosial
media. Tidak seperti iklan tradisional, format iklan ini memanfaatkan dinamika
pengaruh sosial seperti pengaruh peer
group, word of mouth, viral marketing dan rekomendasi langsung
dari teman ke teman.
Kelebihan
:
Kebanyakan promosi
melalui bentuk iklan ini digunakan di media sosial yang banyak digunakan
pengguna internet, sehingga memudahkan dalm segi promosi serta biaya yang lebih
rendah.
Kekurangan
:
Harus mempunyai iklan
yang dipasang di website atau blog lain agar memudahkan proses promosi.
10. Video
Advertising
Bentuk iklan yang
ditargetkan pada content video. Berbagai format tersedia, termasuk iklan
dinamis yang bisa tampil sebelum, setelah, ataupun selama tayangnya content
video tertentu.
Kelebihan
:
Isi dari iklan berbentuk
audio visual, serta adanya gerakan, sehingga membuat iklan lebih menarik untuk
dilihat pengguna online.
Kekurangan
:
Pengguna online
cenderung mengabaikan isi iklan karena fokus pada konten video yang dituju.
11. RSS
Advertising
Iklan ini ditampilkan
di dalam RSS Feed, yang bisa disesuaikan dengan konteks content RSS feed
tersebut atau secara manual ditargetkan pada kebutuhan promosi tertentu.
Kelebihan
:
Dapat
menyesuaikan penempatan iklan melalui
klasifikasi kebutuhan yang sudah ditentukan.
Kekurangan
:
Kemungkinan tidak
dapat dilihat oleh semua pengguna internet, karena telah diklasifikasikan
terlebih dahulu.
12. Sponsorship
Adalah bentuk bantuan
dana atau bisa juga dalam bentuk produk/layanan sebagai ganti promosi terhadap
suatu brand. Sponsorship online adalah strategi alternatif yang banyak
digunakan dan dianggap lebih efektif daripada pemasangan iklan online berbentuk
banner.
Kelebihan
:
Lebih efektif jika
dipakai ketika mensponsori event-event yang berkaitan dengan produk/jasa
perusahaan yang memberi dana.
Kekurangan
:
Penjelasan mengenai
produk/jasa tidak ada. Karena biasanya hanya berbentuk logo perusahaan.
contoh : sumber http://www.essence.com