Monday, 24 December 2012

Jenis Iklan Online


Di jaman yang serba modern ini, penyampaian informasi sudah begitu memudahkan kita, termasuk mempromosikan jenis usaha yang dilakoni. Dalam mempromosikan usahanya tersebut selain melalui iklan di media elektronik dan media cetak, adapula media internet yang dapat dijangkau diseluruh dunia. Pengiklan (advertiser) dapat membuat website pribadi ataupun sewa “lapak” di website atau blog orang lain.
 
Viral Marketing adalah istilah penyampaian pesan pemasaran menggunakan internet. Salah satu bentuk konsep Viral Marketing adalah iklan online. Iklan online dapat dipasang di berbagai saluran komunikasi online seperti chat room, blog, website, buttons, intermercial, pop-up, atau pop-under advertising. Iklan online dapat dikatakan sukses karena ia dapat mencapai pengguna internet di seluruh dunia dengan biaya kecil, sehingga dianggap lebih efektif.

Berikut adalah contoh serta kelebihan dan kekurangan iklan online :

1.   Direct Advertising
Di mana pemasang iklan langsung berinteraksi dan berhubungan dengan pemilik media. Direct Advertising dapat diimplementasikan dengan cara menyediakan ruang iklan di bagian-bagian tertentu website atau blog si pemilik. Selanjutnya, siapa saja yang berminat untuk mempromosikan produk atau situs mereka, dapat langsung menghubungi dan membayar sesuai dengan ketentuan yang pemilik berikan.

Kelebihan :
Uang yang masuk seluruhnya menjadi hak si pemilik dan kendali sepenuhnya berada di tangan si pemilik. Lebih cocok dikembangkan, tidak perlu menulis hal-hal yang tidak dikuasai atau menghalalkan copy-paste, cukup tulis apa yang si pemilik suka dan biarkan direct advertising yang bekerja.

Kekurangan :
Bagi sebagian blogger saat ini masih beranggapan bahwa memasang iklan di blog akan merusak “nilai luhur” dari blog itu sendiri dan dianggap sebagai blogger yang komersil, nge-blog hanya untuk mendapatkan dolar tanpa memperdulikan pembaca blog mereka.

Contoh : sumber http://www.bayumukti.com


2.  Self-service Advertising
Pendekatan iklan baru di mana materi iklan, penempatan iklan, tampilan serta teks dikerjakan sendiri oleh pemasang iklan melalui metode proses yang dilakukan sendiri di online.

Kelebihan :
Dari katanya saja Self-service yang artinya melayani diri sendiri. Ini sama artinya ketika kita membeli barang atau kebutuhan di pasar swalayan, kita bisa memilih sendiri dimana materi, penempatan, tampilan serta teks sesuai dengan keinginan dan memudahkan si pengiklan.

Kekurangan :
Sementara kekurangannya yaitu si pengiklan harus membuat desain sendiri, artinya si pemilik tidak menyediakan konten-konten bentuk iklannya seperti apa, hanya memberikan jasa untuk mengiklankannya. Sulitnya lagi ketika si pengiklan tidak mempunyai wawasan bagaimana caranya tentang beriklan yang baik dan benar.

Contoh : sumber http://www.buyads.com

3.  Ad Network
Sebuah jaringan (network) iklan yang menghubungkan dan memediasi antara pemasang iklan dengan pemilik situs web. Jaringan iklan seperti ini biasanya menargetkan kampanye-kampanye yang tidak mempunyai target audience khusus, tetapi mengincar sebesar mungkin orang yang melihat iklan dengan biaya sekecil mungkin.

Kelebihan Ad Network
Pemilik bisa fokus menulis artikel yang berkualitas tanpa harus bersusah payah mencari orang yang mau memasang iklan. Kalau traffic blog si pemilik masih rendah tentu saja tidak ada orang yang mau memasang ikla. Dengan bergabung di jaringan iklan, si pemilik memiliki peluang untuk mendapatkan uang dari iklan. Namun tentu saja, si pemilik tetap harus memiliki traffic blog yang tinggi agar pendapatan iklan semakin tinggi. 

Kekurangan Ad Network
Memasang iklan dari ad network atau jaringan iklan tentu juga memiliki kekurangan, yaitu jaringan iklan memiliki peraturan dalam pemasangan iklan yang harus si pemilik ikuti. Hal ini tentu saja mengurangi kebebasan si pemilik dalam memasang iklan, si pemilik juga tidak bisa menentukan iklan-iklan apa saja yang mau tampilkan di blog atau website si pemilik.

contoh : sumber http://www.liftdna.com


4.  Contextual Advertising
Iklan yang ditargetkan pada content. Iklan tidak ditampilkan secara random, tetapi telah dipilih oleh sistem secara otomatis sesuai dengan content yang relevan dengan iklan tersebut.

Kelebihan :
Menerapkan teknologi kontekstual dalam pengelolaannya. Teknologi ini mampu mendeteksi iklan yang sesuai dengan konten suatu situs atau blog. Jadi, misalnya tulisan di blog Anda berbicara tentang parfum, maka iklan dari Google Adsense yang muncul juga seputar parfum juga.

Kekurangan :
Kekurangannya ya tentu saja kita tidak bisa mencari iklan yang diinginkan, hanya sesuai dengan apa isi dari blog atau web tersebut. Dan katanya pada sistem pengiklanan ini metode pembayaran yang diterima hanya selembar kertas hijau dari Bank, jadi pembayaran akan diterima memakan waktu yang lumayan lama.

Contoh : sumber http://www.hdtvplace.com

5.  Twitter Advertising
Iklan yang berfungsi sebagai tweet dari pemasang iklan, yaitu iklan berbasis keyword yang pendek, yang didistribusikan kepada user yang membaca content yang sesuai dengan keyword yang dipilih.

Kelebihan :
Dengan melihat 465 juta pengguna twitter dan 175 juta pesan tweet yang dikirimkan per hari, Twitter kini telah menjadi salah satu jejaring sosial bagi pebisnis online untuk mengiklankan bisnisnya. Pengguna Twitter berinterakasi lebih cerdas dan taktis dengan tampilannya yang sederhana. Twitter juga dapat di hubungkan dengan blog, website dan media sosial lainnya.

Kekurangan :
Tentu kita tahu bahwa Twitter hanya menyediakan karakter penulisan sebanyak 140 karakter saja, ini bisa menjadi kekurangan bagi pebisnis untuk mengiklankan bisnisnya. Tapi itu semua bisa diatasi jika si pebisnis pintar bagaimana mengiklankan bisnisnya di jejaring sosial yang hanya menyediakan 140 karakter saja.

Contoh : sumber http://www.twitter.com

6.  In-Text Advertising
Sistem in-text advertising secara otomatis menghubungkan kata-kata tertentu di dalam website dengan konten iklan yang berhubungan.

Kelebihan :
Pemilik hanya tinggal membuat postingan dengan memasukan kata-kata tertentu dan kata-kata tersebut secara otomatis terhubung dengan konten iklan yang berhubungan, tidak perlu membuat atau menyediakan kolom khusus untuk iklan. Yang membedakan link normal dengan link sponsor yaitu pada underline-nya, biasanya link sponsor mempunyai double underline atau 2 garis bawah, si pemilik akan dibayar jika ada yang meng-klik link sponsor tersebut.

Kelebihan :
Kekurangannya si pemilik harus menyiapkan postingan yang sesuai atau yang berhubungan dengan konten iklan pada link sponsor, tidak sembarang kata dapat terhubung dengan link sponsor.

Contoh : sumber http://www.vibrant.com

7.  Ad Network Optimization
Jasa optimasi iklan ini mengevaluasi dan memilih iklan yang membayar terbanyak untuk ditampilkan dalam halaman web dengan mengevaluasi semua pilihan serta ukuran iklan yang paling baik, dan karakteristik visualnya.

Kelebihan :
Pengiklan tidak perlu susah payah memikirkan dimana tempat iklannya tersebut akan dipublikasikan karena sistem secara otomatis mengatur penempatan iklan tersebut.

Kekurangan :
Tidak semua level produk yang diiklankan dapat menggunakan bentuk ini, terutama perusahaan kecil.

Contoh : sumber http://www.yieldbuild.com

8.  Rep Ad Agencies
Agen periklanan yang mewakili blog-blog serta situs web tertentu dan memediasi penjualan mereka untuk kampanye-kampanye besar yang dilakukan brand-brand besar ataupun agensi iklan besar.

Kelebihan :
Memudahkan perusahan untuk mempromosikan produk/jasa nya, serta adanya prediksi-prediksi terlebih dahulu. Karena pihak agensi membantu strategi pemasaran melalui bentuk iklan ini.

Kekurangan :
Biaya pengeluaran iklan akan lebih besar, karena melalui beberapa pihak penyedia ruang iklan dan perantara.

contoh : sumber http://www.federatedmedia.com

9.  Social Advertising
Iklan untuk sosial media. Tidak seperti iklan tradisional, format iklan ini memanfaatkan dinamika pengaruh sosial seperti pengaruh peer group, word of mouth, viral marketing dan rekomendasi langsung dari teman ke teman.

Kelebihan :
Kebanyakan promosi melalui bentuk iklan ini digunakan di media sosial yang banyak digunakan pengguna internet, sehingga memudahkan dalm segi promosi serta biaya yang lebih rendah.

Kekurangan :
Harus mempunyai iklan yang dipasang di website atau blog lain agar memudahkan proses promosi.

contoh : http://www.film.com

10. Video Advertising
Bentuk iklan yang ditargetkan pada content video. Berbagai format tersedia, termasuk iklan dinamis yang bisa tampil sebelum, setelah, ataupun selama tayangnya content video tertentu.

Kelebihan :
Isi dari iklan berbentuk audio visual, serta adanya gerakan, sehingga membuat iklan lebih menarik untuk dilihat pengguna online.

Kekurangan :
Pengguna online cenderung mengabaikan isi iklan karena fokus pada konten video yang dituju.

contoh : http://UTSanDiego.com

11. RSS Advertising
Iklan ini ditampilkan di dalam RSS Feed, yang bisa disesuaikan dengan konteks content RSS feed tersebut atau secara manual ditargetkan pada kebutuhan promosi tertentu.

Kelebihan :
Dapat menyesuaikan  penempatan iklan melalui klasifikasi kebutuhan yang sudah ditentukan.

Kekurangan :
Kemungkinan tidak dapat dilihat oleh semua pengguna internet, karena telah diklasifikasikan terlebih dahulu.

contoh : sumber http://www.kaboodle.com

12. Sponsorship
Adalah bentuk bantuan dana atau bisa juga dalam bentuk produk/layanan sebagai ganti promosi terhadap suatu brand. Sponsorship online adalah strategi alternatif yang banyak digunakan dan dianggap lebih efektif daripada pemasangan iklan online berbentuk banner.

Kelebihan :
Lebih efektif jika dipakai ketika mensponsori event-event yang berkaitan dengan produk/jasa perusahaan yang memberi dana.

Kekurangan :
Penjelasan mengenai produk/jasa tidak ada. Karena biasanya hanya berbentuk logo perusahaan.

contoh : sumber http://www.essence.com