Sekarang
ini kita berada di kehidupan era media sosial, dimana sebagian dari hidup kita
ini bernaung di dunia digital. Banyak yang memanfaatkan media sosial sebagai
jalur komunikasi ke berbagai belahan penjuru dunia. Bagi sebuah perusahaan yang
ingin berpromosi tentu akan merubah cara berkomunikasi mereka ke dalam media sosial
karena hampir dipastikan bahwa semua orang telah menggenggam dan memiliki
jaringan di media sosial. Jaringan media sosial yang paling banyak penggunanya
sekarang ini yaitu Facebook. Facebook sebagai media sosial merupakan hal yang
biasa dan selalu berkaitan dengan aktifitas kita terutama pada kehidupan sosial
dan pengguna internet.
Sifatnya yang interaktif dan sangat mendukung dengan mempermudah koreksi diantara para penggunanya yang menghasilkan jaringan yang lebih populer dan secara efektif yang bertujuan untuk menghancurkan otorisasi dari media massa tendensi. Oleh karena itu, kenapa berbagai perusahaan dan media tradisional harus lebih lagi untuk mengenal media sosial yang bertujuan untuk mengatur strategi pemasaran.
McQuail
menyatakan, sebagai media baru, situs jejaring sosial memiliki beberapa
kelebihan, yakni :
- Interactivity, kemampuan sifat interaktif yang hampir sama dengan kemampuan interaktif komunikasi antarpersonal,
- Social presence (sociability), yaitu berperanan besar membangun sense of personal contact dengan partisipan komunikasi lain,
- Media richness, yaitu menjadi jembatan bila terjadi perbedaan kerangka referensi, mengurangi ambiguitas, memberikan isyarat-isyarat, serta lebih peka dan lebih personal,
- Autonomy, yaitu memberikan kebebasan tinggi bagi pengguna untuk mengendalikan isi dan penggunaannya. Melalui media tersebut, peserta komunikasi dapat bersikap independen terhadap sumber komunikasi,
- Playfulness, yaitu sebagai hiburan dan kenikmatan,
- Privacy, yaitu fasilitas yang bisa membuat peserta komunikasi menggunakan media dan isi sesuai dengan kebutuhan,
- Personalization, Kelebihan terakhir itu menekankan bahwa isi pesan dalam komunikasi dan penggunaannya bersifat personal dan unik.
Jika
dikaitkan dengan profesi Public Relations,
di dalam jejaring sosial Facebook cara Public
Relations bekerja juga harus berubah. Sekarang ini berkembang istilah media
sosial pemasaran dan Public Relations.
Bagi perusahaan hal ini menjadi hal yang baru, kreatif, seru, dan sekaligus
juga mengerikan, karena mereka tidak bisa lagi mengontrol apa yang dibicarakan
masyarakat.
Public Relations merupakan sebuah profesi yang sudah ada sejak dulu. Ilmu PR sudah tertata begitu bagus dan mapan, serta diajarkan di berbagai Perguruan Tinggi, yaitu di Jurusan Komunikasi. Namun, ilmu-ilmu yang sudah mapan itu kini harus diperbarui dengan adanya media sosial, misalnya seperti Facebook.
Public Relations merupakan sebuah profesi yang sudah ada sejak dulu. Ilmu PR sudah tertata begitu bagus dan mapan, serta diajarkan di berbagai Perguruan Tinggi, yaitu di Jurusan Komunikasi. Namun, ilmu-ilmu yang sudah mapan itu kini harus diperbarui dengan adanya media sosial, misalnya seperti Facebook.
Manfaat Facebook bagi PR
Kinerja
seorang Public relations secara tidak
langsung terpengaruh dari efek-efek perkembangan Facebook. Bagi seorang PR
secara personal, tentu Facebook menjadi jembatan untuk memperluas relasi atau
jaringan kerja sama baik antar PR ataupun hanya sekedar mancari teman baru. Kedatangan Facebook juga membawa perubahan
sangat besar terhadap institusional, dimana Facebook memudahkan PR dalam
mengkomunikasikan kepada targetnya secara cepat, efisien, praktis dan murah. Dalam
pemikiran Public Relations
kredibilitas Facebook memang sangat tinggi karena Facebook itu sendiri adalah
senjata dari Public Relations
perusahaan, dimana kinerja PR dalam mendapatkan pandangan baik dan menarik
perhatian oleh targetnya. Itu semua adalah efek dari Facebook. Mengawali dengan
hal yang terkecil misalnya memasang status tentang kemajuan perusahaan dan
perkembangannya. Yang kedua misalnya mempromosikan tentang produk-produk yang
dikelola oleh perusahaan, yang ketiga melayani konsumen dengan memanfaatkan
jejaring sosial Facebook, dan membuka stand
jual beli barang lewat Facebook dengan melalui kesepakatan produsen dengan
konsumen.
Pada
saat ini Public Relations tidak bisa
lagi hanya mengandalkan situs web, siaran pers atau kegiatan PR yang biasa
dilakukan, semua orang kewalahan dengan informasi. PR lebih baik menjangkau
khalayak di mana mereka yang paling mungkin untuk merespon (jaringan sosial
seperti Facebook yang ideal untuk ini), atau di mana mereka akan mencari
informasi ketika waktu yang tepat.
Facebook adalah hanya salah satu dari banyak
saluran media sosial, PR harus mempertimbangkan bagian dari gudang ke-PR-an
hari ini. Semoga saran ini menyediakan beberapa informasi yang bisa digunakan
untuk mulai mengeksplorasi lebih peluang PR melalui Facebook.