Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Sedangkan melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapatkan kesan tertentu. Medium lukisan bisa menggunakan apa saja, seperti; kanvas, kertas, papan. Alat yang digunakan untuk melukis pun beragam, dengan syarat dapat memberikan imaji tertentu ke dalam media yang digunakan.
Secara historis, seni lukis sangat erat kaitannya dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah telah memperlihatkan kepada kita bahwa sejak ribuan tahun lalu, nenek moyang kita sudah mulai menekuni seni lukis atau membuat gambar-gambar tertentu --di dinding goa-- untuk mencitrakan bagian-bagian dari sebuah kehidupan. Di jaman yang sudah sangat lama tersebut, mereka membuat gambar hanya dengan bahan atau alat yang seadanya, seperti; arang, kapur, atau bahan alam lainnya.
Berbicara mengeni sejarah, ada seorang seniman lukis yang mencoba mengabadikan hewan-hewan yang telah punah ke dalam media kanvas. Ia adalah Johan Scherft, seorang seniman dari Belanda yang menggambarkan atau membuat lukisan-lukisan hewan yang telah punah. Ia membuat gambar dalam mode hitam-putih dengan menggunakan arang dan pensil. Gambar ini memiliki ukuran rata-rata 1,5 m x 2 m. Ia mencoba untuk mengabadikan makhluk prasejarah ini berdasarkan pada ekspresinya sendiri.
Secara historis, seni lukis sangat erat kaitannya dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah telah memperlihatkan kepada kita bahwa sejak ribuan tahun lalu, nenek moyang kita sudah mulai menekuni seni lukis atau membuat gambar-gambar tertentu --di dinding goa-- untuk mencitrakan bagian-bagian dari sebuah kehidupan. Di jaman yang sudah sangat lama tersebut, mereka membuat gambar hanya dengan bahan atau alat yang seadanya, seperti; arang, kapur, atau bahan alam lainnya.
Berbicara mengeni sejarah, ada seorang seniman lukis yang mencoba mengabadikan hewan-hewan yang telah punah ke dalam media kanvas. Ia adalah Johan Scherft, seorang seniman dari Belanda yang menggambarkan atau membuat lukisan-lukisan hewan yang telah punah. Ia membuat gambar dalam mode hitam-putih dengan menggunakan arang dan pensil. Gambar ini memiliki ukuran rata-rata 1,5 m x 2 m. Ia mencoba untuk mengabadikan makhluk prasejarah ini berdasarkan pada ekspresinya sendiri.
Berikut 8 Lukisan Hewan Punah karya Johan Scherft
1. Mammoth / Mamut
adalah spesies genus gajah purba yang telah punah. Ukuran tubuhnya pun lebih besar daripada ukuran gajah yang ada saat ini (uiidiiiih..). Gadingnya melingkar membentuk kurva ke arah atas dalam, di spesies utara, mamut memiliki rambut yang panjang. Gajah mamut hidup pada masa Pleistosen sejak 1,6 juta tahun yang lalu sampai sekitar 10.000 tahun lalu . Kata mamut sendiri berasal dari bahasa Rusia, мамонт.Mammoth |
2. Andrewsarchus
Adalah
seekor basal, bertubuh berat, mirip dengan beruang dan serigala. Hewan
ini merupakan hewan mamalia yang hidup pada masa Eocone --antara 45 dan
36 juta tahun yang lalu. Berjalan dengan menggunakan keempat kakinya,
memiliki ekor panjang, dan kaki dengan jari yang berkuku tajam. Hewan
ini juga memiliki mocong yang panjang dengan gigi yang besar, tajam, dan
gerahan yang datar yang digunakan untuk menghancurkan tulang mangsanya.
Andrewsarchus |
3. Ankylosaurus
Adalah
salah satu hewan purbakala --dinosaurus-- yang memiliki tubuh panjang
sekitar 9 meter (30 kaki), dan beratnya bisa mencapai 7 ton. Hewan ini
memiliki tubuh yang dilindungi oleh cangkang keras dan tebal --setebal 5
cm-- sehingga membuat tubuh hewan ini sulit untuk diserang, bahkan oleh
Tyrannosaurus-Rex (T-Rex) sekalipun. Di ujung ekornya terdapat bola
batu seberat 5 kg yang digunakan untuk melawan musuh.
Ankylosaurus |
4. Gigantopithecus
Adalah
hewan spesies kera pemakan tumbuhan terbesar yang pernah ditemukan.
Tinggi mereka diperkirakan mencapai 3 meter. Mereka lebih banyak
ditemukan di beberapa wilayah di asia, termasuk China. Hewan ini hidup
pada periode Tersier hingga awal periode Kuarter. Gigantopithecus
pertama kali ditemukan pada tahun 1935 ketika seorang palaeontolog
Jerman menemukan fosil gigi yang dijual di toko obat di China. Ada teori
yang mengatakan bahwa Gigantopithecus masih hidup sampai sekarang, dan
beberapa orang percaya bahwa hewan ini adalah yeti atau manusia salju
yang hidup di Himalaya.
Gigantopithecus |
5. Holenbeer
Adalah
spesies beruang besar yang hidup pada masa Pleistosen. Hewan ini muncul
di banyak bagian negara Eropa, dari selatan Inggris hingga ke Kaukasus.
Spesimen laki-laki tingginya bisa mencapai 3,5 meter ketika mereka
berdiri menggunakan kaki belakang, dan memiliki berat kurang lebih 450
kg, sekitar tiga kali berat rata-rata beruang coklat Eropa saat ini.
Memiliki moncong yang kurang menonjol dan dahi yang lebih rendah. Kaki
depannya lebih panjang dan lebih kuat dari kaki belakangnya. Kebanyakan
hewan ini memakan tumbuh-tumbuhan.
Holenbeer |
6. Indricotherium
Adalah
binatang mamalia darat terbesar yang pernah ada --hidup di Asia--
selama akhir masa Oligosen dan awal Miosen pada periode Tersier (37-32
juta tahun silam). Rata-rata tinggi hewan ini diperkirakan mencapai 5,2
meter dan memiliki panjang sekitar 8,2 meter, dan berat 15 ton. Hewan
ini merupakan jenis hewan pemakan tumbuhan --herbivora. Hewan ini
disebut-sebut nenek moyangnya badak, dan dianggap sebagai makhluk paling
kuat serta ayah dari segala binatang.
Indricotherium |
7. Macrauchenia
Nama
yang berarti "long llama", berdasarkan pada istilah latin sekarang
untuk menggantikan llamas, Auchenia, yang berasal dari istiah Yunani
yang secara harfiah memiliki arti "leher besar". Hewan ini berleher dan
berkaki panjang. Fosil tertua yang pernah ditemukan hewan ini pernah
hidup sekitar 7 juta tahun lalu. Dalam kehidupan, Macrauchenia
menyerupai seekor unta tanpa punuk dengan badan yang pendek, meskipun
tidak memiliki kaitan atau turunan dengan unta.
Macrauchenia |
8. Megatherium
Megatherium berasal dari bahasa Yunani, mega yang berarti besar, dan therion yang
berarti binatang, adalah spesies endemik bajing tanah namun memiliki
tubuh yang besar seperti gajah dari Amerika Serikat yang hidup pada masa
awal Pliosen sampai akhir Pleistosen. Ukurannya melampui beberapa
mamalia darat lainnya, termasuk mammoth/mamut dan indricotherium.
Megatherium
|
Note: artikel ini dialihkan dari ahsugan-dot-com karena blog tersebut telah dihapus.